INFO UNIK - Salah satu kekhasan Jepang yang paling dikenal adalah kemampuannya untuk mempertahankan tradisi yang paling berharga. Salah satu tradisi itu adalah kulinernya. Nah kali ini INFO UNIK akan membahas kue tradisional Jepang yang berbentuk unik dan menarik. Saking uniknya, sampai nggak tega buat makannya. Penasaran apa saja?
1. Amanatto
Amanatto adalah sejenis permen traditsional yang terbuat dari berbqagai macam kacang. Setelah direbus di dalam gula, kacang-kacang tersebut kemudian dikeringkan, lalu dilapisi gula lagi. Kacang yang sering digunakan adalah kacang azuki, di Indonesia sering disebut kacang tolo merah. Orang Jepang percaya jika kacang azuki konon diyakini untuk mengusir roh-roh jahat, lho.
2. Dango
Dango adalah kue Jepang yang terbuat dari tepung beras, berbentuk bulat seperti bola kecil, dan dimatangkan dengan cara dikukus atau direbus di dalam air. Cara pembuatannya tepung beras diulen menggunakan air panas.
Kushidango adalah sebutan yang dipakai untuk sejumlah 3, 4, atau 5 butir dango yang ditusuk menjadi satu dengan tusukan (kushi) dari bambu. Masing-masing daerah di Jepang memiliki jumlah butiran dango yang berbeda dalam setiap tusuknya.
Dango sendiri memiliki dua rasa, ada yang manis dan ada yang tawar. Dango yang rasanya manis dibuat dengan menambahkan gula ke dalam adonan, sedangkan dango yang tidak manis biasanya dimakan dengan cara mencelupkannya ke dalam saus.
3. Higashi
Higashi atau kue kering adalah salah satu makanan yang aman dikonsumsi untuk wisatawan muslim. Higashi sendiri adalah kue manis yang dibuat dari tepung beras serta gula yang dibentuk dengan cetakan sehingga terlihat cantik dan berwarna-warni. Higashi juga sering dihidangkan saat upacara minum teh di Jepang.
Selain menggunakan tepung beras, Higashi juga dapat dicampur dengan tepung dari kacang merah, kacang kedelai maupun kacang polong. Selain itu kue ini tidak mengandung alkohol ataupun bahan yang terbuat dari hewan sehingga aman untuk dikonsumsi.
4. Namagashi
Namagashi adalah istilah umum untuk permen yang digunakan dalam upacara minum teh di Jepang. Biasanya, namagashi disajikan saat perjamuan dan di dalamnya diisi oleh selai kacang yang manis atau jely buah. Bentuk dari namagashi juga lucu dan cantik-cantik. Jadi tidak tega untuk memakannya.
5. Uiro
Uiro adalah kue kukus yang terbuat dari beras, air, dan gula. Memiliki rasa yang manis dan teksturnya kenyal. Uiro dapat dibuat dalam berbagai warna dan rasa, termasuk adzuki, matcha, yuzu jeruk, stroberri dan cokelat.
6. Mochi
Mochi adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat-bulatyan kecil. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang.
7. Sakura Mochi
Sakura Mochi adalah salah satu kue tradisional Jepang, terbuat dari beras ketan yang ditumbuk dan dibungkus dengan sehelai daun sakura. Makanan ini juga dimakan saat diselenggarakannya festival boneka atau Hinamatsuri pada tanggal 3 Maret. Bentuknya sangat mungil dan indah. Keseluruhan mochi berwarna pink dan dibagian luarnya dibungkus oleh daun sakura yang sudah diasinkan.
Darimana warna pink berasal? Ternyata warna pink tersebut muncul dari beras ketan yang dikombinasikan dengan kacang merah yang manis dan dihaluskan di dalamnya. Citarasa mochi yang manis dan daun sakura yang asin gurih membuat Sakura Mochi terasa sangat lezat.
Selain dimakan ketika perayaan Hinamatsuri, Sakura Mochi juga merupakan makanan yang biasa dimakan ketika festival Hanami.
8. YokanYokan adalah jajanan khas Jepang yang terbuat dari agar-agar dan pasta kacang merah. Tidak hanya kacang merah, saat ini sudah banyak sekali varian yokan dengan ubi, labu, dan lain sebagainya.
9. Kampeito
Kompeito adalah permen tradisional Jepang yang berbentuk seperti bintang berwarna-warni dan rasanya hanya manis. Sebutir permen umumnya berdiameter antara 5-10 milimeter. Nama 'kompeito' berasal dari bahasa Portugis, confeito yang berarti gula-gula.
Yatsuhashi adalah kue tradisional Jepang yang rasanya manis. Kue ini juga terbuat dari tepung beras dan gula, teksturnya mirip seperti mocha. Yatsuhashi memiliki banyak rasa, namun yang paling banyak dijual adalah rasa jeruk.
0 Komentar