google-site-verification=n6ca5iMP63sLFOsWnBlwpiLVpvVcCEHaHMKGzdC8ZcY INFO UNIK | PENGETAHUAN UNIK | PARIWISATA Penduduk Asli, Nasibmu Kini

Penduduk Asli, Nasibmu Kini

INFO UNIK - Hampir setiap wilayah di permukaan bumi ini dihuni oleh manusia. Populasi yang tiap tahun bertambah banyak, menyebabkan manusia tumpah ruah dan menghuni setiap belahan bumi. Mulai dari benua Amerika sampai Australia, kepadatan yang terus melambung tinggi. Pun andai saja benua Antartika dinginnya tak keterlaluan, maka tak ada keraguan, para manusia akan menghuni dan membentuk koloni-koloni yang kelak disebut negara.

Para manusia-manusia ini, ada yang datang lebih awal dan ada pula yang belakangan. Mereka yang awal, biasa diberi nama penduduk asli atau istilahnya "Pribumi," sementara yang belakangan disebut pendatang atau istilahnya "Nonpribumi." 
Benarkah penggunaan istilah-istilah ini? Untuk kali ini, kita akan membahas perihal penduduk asli di beberapa negara. Penasaran bagaimana nasib mereka? Yuk simak penjelasannya!

1. Suku Semang atau Orang Asli di Malaysia


Jauh sebelum kedatangan orang-orang Melayu ke Semenanjung Malaya (Malaysia bagian barat), ternyata ada suku yang terlebih dahulu hidup di pedalaman. Mereka disebut Orang Asli atau biasa juga disebut sebagai suku Semang. Suku ini hidupnya di pedalaman, mereka masih tradisional, dalam artian sangat tergantung pada alam. 
Dari segi fisik, mereka memiliki kemiripan dengan saudara kita dari Papua. Hanya saja, bahasa yang mereka tuturkan sangat berbeda dengan suku Melayu yang mendominasi. Bahasanya termasuk dalam rumpun bahasa Austroasiatik, yang di dalamnya termasuk bahasa Thailand, Kamboja, Vietnam, dan lain-lain.

Pembangunan yang pesat, ditandai dengan banyaknya gedung-gedung menjulang tinggi, pabrik-pabrik industri manufaktur, telah mengubah tatanan kehidupan Orang Asli. Mereka semakin tertinggal dan dipandang sebagai suku primitif. 
Kasus kurang gizi menjadi momok besar bagi penduduk asli Malaysia ini, apalagi penyediaan fasilitas penunjang hidup di kampung-kampung Orang Asli masih minim.

2. Suku Aborigin di Australia



Penduduk asli atau orang Eropa menyebutnya Aborigin, telah lama menghuni Australia. Mereka hidup dari berburu dan mencari ikan, serta berpindah-pindah (nomaden). 
Dari segi fisik, mereka seperti saudara kita dari Papua, bahkan Aborigin Australia ini adalah keturunan dari orang-orang Papua yang menjelajah Australia sekitar 40.000 tahun lalu.

Kedatangan bangsa Eropa, menjadi awal diskriminasi yang berujung pada upaya pemusnahan populasi mereka. Orang-orang Eropa yang berambisi menguasai benua Asutralia mulai membabat populasi Aborigin dengan menyebarkan penyakit dan merusak hutan. Akibatnya, populasi mereka semakin merosot dan menjadi minoritas di wilayah sendiri.

3. Suku Formosa atau Aborigin di Taiwan


Nuansa Cina memang kental dengan Taiwan, ini karena sekitar abad 17, para imigran asal Daratan Cina datang secara besar-besaran. Mereka membentuk perkampungan dan koloni-koloni. 
Selain itu, mereka juga mengasimilasikan penduduk asli di sana dengan menikahi wanita-wanitanya. Akibatnya, orang-orang Cina semakin mendominasi, sementara penduduk asli semakin terpinggirkan.

Penduduk asli ini adalah suku Formosa atau disebut juga Aborigin Taiwan. Secara fisik, mereka dekat dengan penduduk Asia Tenggara. Sementara dari segi bahasa, termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia. Jadi, penduduk asli Taiwan ini dapat dikatakan sebagai saudara kita, sebab dari segi fisik dan bahasa sangat dekat dengan penduduk Indonesia pada umumnya.

4. Suku Indian di Amerika


Sama nasibnya dengan Aborigin Australia, suku Indian harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka terpinggirkan di wilayah sendiri. Sejak kedatangan bangsa Eropa abad 16, orang-orang Indian mulai tergusur, mereka dibantai secara sadis dan dibasmi layaknya binatang penganggu. Sungguh tak berperikemanusiaan.
Pembasmian populasi suku Indian bukan hanya dipicu oleh ambisi mereka menguasai Amerika, namun juga karena mereka menganggap suku Indian itu barbar dan berbeda. Kulit yang kecokelatan, dan dengan budaya serta kepercayaan yang sangat berlainan dengan orang Eropa menjadi jurang pemisah di antara keduanya. 


Sungguh malang, suku Indian terpinggirkan dari tanah mereka sendiri, dan sekarang wilayah Indian telah berubah menjadi negara yang tak ubahnya negara-negara di Eropa.
Selain dari empat penduduk asli ini, masih banyak penduduk asli lain yang hidup dalam keterpurukan. Penjajahan di zaman dahulu menyebabkan mereka dirampas tanah dan hak mereka untuk hidup. Mengerikan ya, ehhh ngomong-ngomong, Indonesia, apa kabarnya?
Di Indonesia, istilah penduduk asli disematkan pada mereka yang telah lama dan secara turun-temurun menghuni sebuah daerah atau wilayah sebelum masa kerajaaan kuno. Itu artinya, suku yang kita kenal seperti Melayu, Minangkabau, Gayo, Nias, Batak, Jawa, Sunda, Madura, Dayak, Banjar, Makassar, Bugis, Minahasa, Bima, Samawa, Ambon, Asmat, Dani, dan lain-lain merupakan penduduk asli Indonesia. Hanya saja, karena bentuknya kepulauan, maka di setiap daerah atau pulau berbeda-beda penduduk aslinya.

5. Suku Papua dari Indonesia


Salah satu penduduk asli di Indonesia yang selalu menjadi sorotan adalah orang-orang Papua. Pasalnya, penduduk di Indonesia bagian tertimur tersebut masih banyak yang hidup dalam garis kemiskinan dengan kehidupan yang tradisional. 
Bahkan pernah ada kasus kurang gizi yang terjadi di Papua. Seburuk itukah kehidupan mereka di sana? Sangat kontras dengan pertambangan emas freeport yang menjadi pertambangan emas terbesar di dunia.

Syukurlah pemerintah bertindak cepat kala itu. Kini, keadaan Papua berangsur membaik, pembangunan semakin ditingkatkan. Bahkan bagi yang sering beranggapan bahwa orang-orang Papua masih primitif, kalian salah. Tidak semuanya seperti itu, banyak kok yang sudah modern, dan tinggal di kota-kota. Bahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan RI yaitu Ibu Yohana Yembise pun ternyata merupakan putri terbaik asal Papua. Wah, hebat ya.
Demikianlah penjelasan mengenai penduduk asli, semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan, mohon untuk berkomentar! Penulis akan memperbaikinya. Terima kasih.
Daftar Pustaka:
Wikipedia. “Pribumi-Australia.” https://id.wikipedia.org/wiki/Pribumi-Australia. (Diakses pada tanggal 28 juli 2019).
Wikipedia. “Suku Indian.” https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Indian. (Diakses pada tanggal 28 juli 2019).

DOWNLOAD GAME SLOT ONLINE




Posting Komentar

0 Komentar