10 Mekanisme Unik Perlindungan Diri Hewan

Hi viewers, kali ini INFO UNIK akan membahas mengenai dunia binatang. Seperti halnya manusia, binatang juga memiliki naluri alamiah untuk mempertahakan diri dari ancaman bahaya. Nah mekanisme pertahanan binatang di dunia ini tentu saja berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Ada yang memang bertujuan untuk melumpuhkan lawan dan ada juga yang bertujuan hanya untuk membuat lawannya terkecoh.

GAME SLOT ONLINE 

Nah mau tahu kan bagaimana binatang-binatang itu mempertahankan diri ? INFO UNIK telah merangkumnya buat kalian, 10 mekanisme pertahanan binatang yang paling unik.

1. Kadal Bertanduk Texas

Sesuai namanya kadal bertanduk dari texas memiliki bentuk tubuh yang seolah dilindungi oleh baju zirah berduri tajam di sekujur tubuhnya. Memiliki bentyuk tubuh yang menyeramkan ternyata kadal ini termasuk jenis kadal yang jinak. 

Selain memiliki kemampuan untuk melakukan mimikri, yaitu kemampuan untuk berkamuflase dengan lingkungan tempatnya berada, kadal bertanduk texas juga memiliki kemampuan lain untuk mempertahankan diri dari serangan predatornya. Kadal satu ini mampu menyemburkan carian darah berbau busuk dari matanya.

Untuk dapat menembakan darah dari matanya, kadal bertanduk ini harus mengencangkan otot-otot di sekitar matanya. Kemudian darah akan berkumpul di kantong sekitar mata, dan ketika kontraksi darah akan ditembakkan ke arah lawannya. Darah ini bisa menyembur sampai jarak 1,5 M. Darah ini telah bercampur dengan zat kimia yang berbau tidak sedap, khususnya bagi predator yang memiliki penciuman yang tajam tentu tidak akan menyukainya. Wah hebat juga ya viewers.

2. Timun Laut

Timun laut memiliki pertahanan diri berupa racun lengket yang dinamakan Holothurin. Racun ini sebenarnya sangat efektif untuk mengusir predator yang ingin menyerangnya. Tapi ternyata timun laut tidak hanya punya racun Holothurin, iajuga memiliki perlindungan diri lain dengan cara mengeluarkan isi organ dari dalam tubuhnya.

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan efek bahwa seolah-olah timun laut telah mati. Nah karena sudah mati, terkadang dapat membuat predator kehilangan niat untuk menyantapnya. Uniknya organ dalam tubuhnya yang hilang tersebut dapat pulih kembali setelah beberapa waktu. Bagaimana viewers, cukup menjijikan bukan.

3. Cuttlefish

Binatang laut satu ini meski memiliki nama yang mengandung makna "ikan" namun sebenarnya hewan ini termasuk golongan moluska seperti cumicumi dan gurita. Layaknya cumicumi dan gurita, selain itu cuttlefish juga memiliki tentakel di sekitar mulutnya, serta memiliki kemampuan untuk menembakan tinta hitam ke arah musuhnya.

Tidak hanya memiliki kemampuan menembakan tinta hitam, Cuttlefish juga dapat mengubah warna tubuhnya menjadi terang melalui kamuflase. Hal itu mungkin terdengar biasa, namun yang membuatnya unik adalah, karena kemampuan kamuflasenya itu sangatlah mengagumkan. Ia dapat dengan sangat cepat berkamuflase mengikuti warna dan struktur lingkungan sekitarnya. Yang lebih mengagumkan lagi, hal tersebut tidak hanya dilakukan untuk menipu predator tapi juga sesamanya. Cuttlefish jantan akan menyamar seperti Cuttlefish betina, menipu Cuttlefish jantan lain untuk kemudian mencuri pasangan mereka. Hmmm....cukup licik juga ya viewers.

4.  Kumbang "Bombardier Beetle"

Serangga satu ini dilengkapi dengan kemampuan pertahanan diri yang unik. Saat merasa terancam maka Serangga Bombardier memiliki kemampuan untuk menyemburkan cairan asam dari bagian belakang tubuhnya. Cairan ini adalah campuran senyawa kimia dari hidrogen peroksida dan hydroquinoses. Singkatnya cairan tersebut sangat panas, bahkan panasnya mendekati titik didih, sehingga dapat membunuh beberapa predator serangga lainnya. Bagi manusia, bagian tubuh yang terkena cairan ini akan memberikan efek seperti terbakar dan berbau menyengat.

5. Semut "Exploding Ant"

Camponotus Saundersi adalah sebutan ilmiah untuk semut Exploding Ant ini. Sebagaimana namanya, semut ini adalah serangga endemik dari Asia Tenggara yang bisa meledak. Berbeda halnya dari semut jenis lain yang dibekali dengan sengatan menyakitkan, serangga satu ini dibekali dengan kemampuan unik lain yang sangat mengejutkan. Beberapa dari viwers mungkin sudah menduga dari namanya, yaitu Kamikaze atau serangan bunuh diri dengan cara meledakan dirinya sendiri.

Bila semut ini tidak berhasil melawan predator dengan giginya, maka semut ini akan meledakkan dirinya. Ledakan itu akan mengeluarkan cairan lengket serta beracun di bagian perutnya yang bisa membunuh predator lainnya dan tentunya dirinya sendiri.

Menurut para peneliti, para semut ini memiliki pola perilaku yang kolektivisme. Artinya, mereka lebih melayani kepentingan koloni mereka ketimbang diri mereka sendiri. Dorongan untuk mempertahankan hidup mereka sendiri, menjadi hal sekunder dalam kebutuhan koloni. Sehingga, pengorbanan diri adalah hal yang wajar bagi semut golongan pekerja kecil di koloni semut

6. Hagfish

Ikan Hagfis termasuk sebagai ikan purba yang masih hidup sampai saat ini. Hagfish selain memiliki bentuk yang sedikit menggelikan, juga ternyata memiliki cara pertahanan diri yang unik. Ikan yang sangat mirip dengan belut ini terkenal dengan lendir yang terlihat seakan-akan menjijikkan.

Namun ternyata fungsi utama dari lendir tersebut bukanlah hanya untuk menakuti, tapi memiliki tujuan pertahanan diri khusus. Saat Hagfish merasa terancam, ia akan mengeluar lendir yang sangat lengket ke arah pemangsa. Zat lengket dan pekat itu, dikeluarkan dari bagian panggulnya, akan langsung menempel ke insang pemangsanya dan mengakibatkan pemangsa tersebut akhirnya mati lemas karena tidak dapat bernafas dalam air.

7. Sigung

Sigung, hewan berbulu putih hitam yang kelihatan lucu ini sangat terkenal dengan senjata bau busuknya. Ini adalah hewan yang dilengkapi dengan cara pertahanan diri yang cukup unik. Bau busuk yang dikeluarkannya itu mengandung sulfur yang bahkan beruang saja tidak berani mendekatinya.

Walaupun begitu, beberapa pecinta hewan peliharaan memilih hewan ini sebagai pilihan hewan peliharaan mereka. Hal itu karena Sigung hanya akan mengeluarkan bau busuk jika mereka terancam. Banyak pecinta binatang menjadikan sigung sebagai hewan peliharaan unik. Biasanya untuk bisa dijadikan hewan peliharaan, maka kantung baunya akan dilepaskan terlebih dahulu.

8. Burung Laut "Northern Fulmar"

Anak burung yang baru menetas adalah hewan lemah yang menjadi sasaran empuk berbagai macam predator. Ditambah lagi anak burung yang baru menetas ini tidak memiliki kemampuan terbang, membuatnya kemungkinan bertahan hidup menjadi lebih kecil. Namun hal tersebut tidak berlaku pada anak burung laut jenis Northern Fulmar ini.

Sejak kecil anak dari burung laut "Northern Fulmar" telah dilengkapi dengan cara pertahanan diri yang unik dan efektif untuk mempertahankan dirinya dari predator. Yaitu dengan cara menyemburkan muntahan yang berasal dari perutnya ke arah predator yang mengancamnya. Burung Northern Fulmar menghasilkan cairan lambung yang terbuat dari ester lilin. Muntahan berwarna kuning itu sangatlah efektif karena jika terkena burung pemangsa, muntahan tersebut akan menempel dengan sangat lengket di tubuh sang pemangsa. Membuat para predator tidak dapat terbang dan jatuh.

9. Opposum

Opposum adalah jenis tupai kecil yang lucu dan memiliki cara cerdik untuk mekanisme pertahanan dirinya. Ketika menghadapi ancaman dari predatornya, opossum akan berpura-pura mati. Karena kemampuan memainkan trik ini, binatang satu ini dikenal dengan sebutan Opossum playing dead. Sebetulnya opossum tidak sedang berpura-pura mati, tetapi ia pingsan karena kaget dan merasa takut yang luar biasa. Saat pingsan itu baik mulut atau matanya terbuka lebar dan lidahnya keluar. Tidak hanya itu, dari anusnya akan keluar cairan hijau yang berbau busuk. Disaat yang bersamaan laju pernapasannya pun ikut melambat, hal ini tentunya menyempurnakan penyamaranya.

Semua ini membuat predator yang akan memangsanya jadi tak berani mendekat karena terlihat seperti binatang yang mati karena keracunan. Setelah predator menjauh, perlahan-lahan opossum akan kembali siuman. Masa pura-pura mati atau pingsan itu bisa berlangsung selama 30 menit sampai 6 jam.

10. Trenggiling

Binatang terakhir ini banyak ditemui di daerah tropis seperti Asia dan Afrika. Trenggeling memiliki perlindungan berupa sisik yang sangat kuat sterbuat dari zat kitin, bahkan saking kuatnya ada yang bilang jika sisik trenggiling tidak bisa ditembus oleh peluru. Zat kitin atau keratin yang menyusun sisik trenggiling ini terbuat dari zat yang sama dengan penyusun rambut dan kuku kita loh viewers, namun tentunya dengan kepadatan dan ketebalan yang berbeda ya.

Mekanisme pertahanan trenggiling yang utama sebenarnya adalah mengeluarkan bahan kimia dari kelenjar yang ada di bagian belakang tubuhnya ke arah predator yang mengancam. Sedangkan menggulung dirinya hingga menyerupai bola dan sisik menutupi seluruh tubuh adalah mekanisme pertahanan diri yang kedua.

Download Game Domino Seru : DI SINI !!!