Pesona Pulau Dewata : Menabur Asa di Bukit Asahan Karangasem, Bali

Bali - Adalah salah satu potongan surga yang dijatuhkan Tuhan di bumi Nusantara. Sepertinya tidak berlebihan ungkapan tersebut, karena Bali tidak hanya kaya akan budaya tetapi juga memiliki pesona alam yang luar biasa.

Ya kali ini saya ingin mengajak kalian untuk mengunjungi salah satu spot wisata alternatif baru di Bali bagian Timur, Bukit Asahan di Karangasem.

Lokasi yang tadinya merupakan tempat wisata masyarakat Desa Bug Bug, kini dikenal sebagai destinasi unggulan Karangasem. Dulu Bukit Asahan ini hanyalah hamparan kebun kacang panjang milik warga sekitar. Awalnya warga desa sering mengadakan acara kumpul-kumpul untuk sekedar bersantai bersama keluarga dan teman di bukit ini, sehari setelah Hari Raya Nyepi. Mereka juga kerap mengadakan acara reuni atau piknik bersama di bukit ini. Karena keindahanya warga sekitar menyebut tempat ini panggian atau tempat pertemuan dewa dan manusia.

Foto Koleksi Pribadi

Keindahan Bukit Asahan memang mampu membuat siapapun terkesima. Letaknya di sebuah tebing  di atas laut. Dari Bukti Asahan wisatawan dapat melihat birunya air laut, tebing karang yang menjulang tinggi, dan Pantai Virgin yang memiliki hamparan pasir putih. Beberapa tahun belakangan warga Desa Bug Bug serius menggarap Bukit Asahan menjadi destinasi wisata yang layak untuk wisatawan luar desa. Melalui dana Lembaga Perkreditan Desa, mereka memperbaiki akses jalan, membeli tenda untuk disewakan, membangun toilet, dan memberi akses listrik.

DOWNLOAD GAME SERU : Di Sini !!!

Saat ini pihak pengelolah telah menyediakan persewaan tenda bagi wisatawan yang ingin merasakan serunya kemping di tempat ini. Ada 18 tenda besar dan 20 tenda sedang. Harga sewa tenda ukuran besar per malam adalah Rp 300.000. Tenda tersebut terbagi menjadi dua ruang, yang masing-masing ruang dilengkapi dengan kasur berkapasitas untuk dua orang. Sedangkan harga sewa tenda ukuran sedang adalah Rp 150.000 per malam, dapat memuat maksimal empat orang. Di depan tenda terdapat lampu taman dan soket listrik. Nyaman bukan ?

Foto Koleksi Pribadi

Tidak hanya wisatawan lokal yang berkunjung ke tempat ini, banyak juga wisatawan manca negara seperti dari Jerman, Rusia, Australia, Perancis, dll. Alasanya sederhana, karena mereka ingin menikmati Bali dengan cara yang berbeda. Seperti yang kalian tahu Bali memiliki pantai yang indah, maka Bukit Asahan adalah perpaduan antara bukit yang menghampar hijau dan pemandangan laut yang mempesona. Ketika malam tiba, kita bisa membuat api unggun, yang kayunya telah disiapkan oleh pihak pengelolah secara gratis.

Tidak hanya itu pihak pengelolah juga menyediakan kursi dan meja atau tikar sebagai fasilitas tambahan secara gratis. Lapar? Tak jadi masalah. Pengelolah wisata di Bukit Asahan juga menyediakan beberapa fasilitas umum seperti dapur umum, toilet, hingga pos keamaan bagi wisatawan. 

Foto Koleksi Pribadi

Kontur tanah yang rata, ditumbuhi rumput halus memang membuat Bukit Asahan menjadi lokasi yang cocok untuk berkemah entah bersama pasangan atau beramai-ramai bersama teman dan keluarga. Tak jauh dari Bukit Asahan, lima menit berkendara, kita bisa menjumpai Pantai Virgin yang tak kalah mempesona.

Kelebihan lain Bukit Asahan adalah wistawan dapat melihat matahari terbit dipagi hari dan matahari terbenam disore hari. Selain itu kita juga bisa menyaksikan Pulau Paus, sebuah pulau yang mirip punggung Ikan Paus di tengah laut. Jadi komplit sudah alasan berkemah di Bukit Asahan.

Foto Koleksi Pribadi

Dari pusat kota Denpasar ke Bukit Asahan dapat ditempuh dalam waktu 1 jam 45 menit berkendara. Untuk tiket masuk ke Bukti Asahan, per orang wisatawan dikenakan biaya Rp 5.000. Perjalanan ke Bukit Asahan juga tidak kalah indah, sepanjang perjalanan wisatawan dapat melihat lembah Gunung Agung yang dipenuhi hamparan sawah dari Desa Bug Bug.

Nah sudah kebayang kan bagaimana serunya kemping di Bukit Asahan ?

APLIKASI PENGHASIL UANG !!!